Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Di negara tetangga

Ingin jadi penyanyi di malaysia. ia dikenal publik malaysia th 1971. ia ingin kawin dengan christine hakim. (pt)

6 Januari 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

AKHlR-akhir ini Brury Pesolima hanya muncul sesekali bersama Jack Lesmana dalam lagu-lagu jazz. Rejekinya di negeri sendiri memang lagi suram jarang muncul di rekaman maupun panggung. "Kita 'kan sudah pernah di atas gunung," ujarnya, "dan sekarang aku mau cari gunung yang lain." Gunung lain yang dimaksud berada di negara tetangga, Malaysia. "Publik di Malaysia polos dan spontan, dan banyak penyanyi Indonesla Jadi puJaan mereka." Brury mulai dikenal publik Malaysia lewat film Akhir Sebuah Impian yang beredar di sana tahun 1971, di mana ia menyanyikan lagu yang kemudian jadi top: Mimpi Sedih dan Angin Malam. 1974 Brury ke Malaysia bersama rombongan A. Riyanto. Dua lagu tersebut dilontarkannya. Dan belakangan Warner Bros menggaetnya untuk rekaman Mimpi di Siang Hari, bersama 9 lagu lainnya. Suara Brury diiringi orkes yang dlpimpln Ahmad Nawab. Lahir di Ambon 35 tahun lalu, Brury memulai karirnya sebagai penyanyi dengan anak-anak The Pro's. "Waktu itu saya sedang menyapu pekarangan rumah Pendeta Marantika," ujarnya, "digaet begitu saja dan 3 bulan kemudian ikut The Pro's ke Singapura." Kini dia memiliki sebuah Mada Capella yang sudah dirubah bentuknya serupa dengan Alfa Romeo model Navayo 1980. Mobil itu diberi nama 'Indonesia Pertama' oleh Christine Hakim, pacarnya yang kini telah haji. Kenal dengan Christine tahun 1975 dalam Festival Film Asia, sekarang "kami tidak ingin berpisah," katanya. "Saya ingin kawin sebagai Simon Domingus Pesolima dengan Nathalia Christine Hakim. Simon dan Nathalia sebagai manusia, bukan sebagai penyanyi dan bintang film. Dan saya ingin menikah sekali saja. Sesudah itu saya akan mengucapkan "selamat tinggal" kepada Brury yang boros, yang suka keluyuran dan sebagainya. " Christine Hakim sendiri belum memberi komentar. Menjelang ulang tahunnya ke-22 (ia juga lahir di Hari Natal), ia sibuk main film di Surabaya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus