Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PERANCANG busana Dian Pelangi menjalani puasa Ramadan tahun ini dengan lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga kecilnya di rumah. Agar rumah itu terasa nyaman, ibu satu putri ini pun merenovasinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Aku merasa harus ada sesuatu yang baru dan bisa dilakukan di rumah agar anak dan suamiku betah di rumah saat momen Ramadan dan Lebaran,” kata perempuan yang lahir pada 14 Januari 1991 dengan nama Dian Wahyu Utami ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menjelang Ramadan, Dian mulai berbenah rumah. Semua barang dan printilan di rumahnya dikeluarkan dan kemudian dibersihkan. Setelah itu, ia menata ulang penempatannya agar senada dan lebih pas. Ia juga merenovasi beberapa spot di rumahnya supaya lebih terang dan nyaman.
“Renovasi kan enggak harus mengubah banyak spot. Misalnya membongkar ruangan yang gelap, menambah kaca agar lebih hemat pemakaian lampu. Lalu agak diluaskan sehingga tidak selalu pakai AC (penyejuk udara),” ujar alumnus sekolah mode École Supérieure des arts et techniques de la Mode ini.
Selain sibuk berbenah rumah, Dian mulai berkolaborasi mengeluarkan koleksi busana khusus Lebaran. Bisa dibilang sejak menikah dia belum secara total lagi mengembangkan butiknya, baru menjalankan produksi secara reguler.
Tahun ini, ia berkolaborasi dengan jenama modest fashion lokal Benang Jarum membuat koleksi bertajuk “Benang Pelangi”. “So far aku masih asyik dengan keluargaku. Jadi brand sendiri belum terlalu all out. Tapi untuk kolaborasi ini biasanya bersifat seasonal, jadi masih bisa aku kerjakan tanpa banyak menyita waktu," ucap salah satu pendiri Hijaber Community tersebut.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Berbenah Rumah Menjelang Ramadan"