SIAPA yang membimbing dan menganjurkannya untuk berlatih yoga,
ia enggan bercerita. Tapi manfaat atau hasil yang dlperolehnya
-- sesudah ia juga giat lari pagi -- memang ada: tercermin pada
sifatnya, yang selalu riang, renyah bicara. Tambahan lagi tetap
awet muda serta tetap cantik. "Yoga itu lebih sehat daripada
kalau kita hanya bermain tennis atau bola," katanya.
Tapi Suzanna agak sulit ditemui wartawan. Sesudah penampilannya
dalam film Bernafas Dalam Lumpur, film terbaru yang
dibintanginya Pulau Cinta yang tengah beredar. Film itu arahan
Ali Shahab -- sutradara yang diisyukan mempunyai hubungan intim
dengannya.
Betulkah Ali Shahab calon suami Suzanna, setelah yang terakhir
ini cerai dengan Dicky Suprapto? "Wah, untuk menikah lagi saja,
bagi saya sudah sulit," jawabnya. Sesudah Arie, anak lelakinya
tewas dalam perkelahian dan kini anaknya tinggal satu, Kiki
Maria, 16 tahun, "saya harus menjadi ayah, kakak dan ibu bagi
Kiki." Jadi, sekarang seluruh hidupnya ia "korbankan" untuk
Kiki. Tapi Suzanna tidak suka istilah "korban". "Tidak ada
pengorbanan. Yang ada ialah kewajiban. 'Tul, nggak?" katanya.
Diam-diam dia kini punya kesibukan lain. "Saya banyak menulis
cerita pendek dan banyak dimuat di berbagai media. Tapi pakai
nama samaran." Sekarang ada dua novelnya yang sudah siap.
"Banyak penerbit yang meminta, tapi saya harus baca lagi
beberapa kali, soalnya rasanya kok belum bagus." Bagaimana
dengan sas-sus orang bahwa ia akan jadi biarawati? "Wah, kalau
cita-cita 'kan nggak boleh diceritakan sama orang lain."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini