Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Diisyukan

Suzanna diisyukan mempunyai hubungan intim dengan sutradara ali shahab sesudah cerai dengan dicky suprapto. suzanna belum ingin menikah lagi dan mengisi waktu dengan menulis cerita pendek & novel.(pt)

14 Juli 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SIAPA yang membimbing dan menganjurkannya untuk berlatih yoga, ia enggan bercerita. Tapi manfaat atau hasil yang dlperolehnya -- sesudah ia juga giat lari pagi -- memang ada: tercermin pada sifatnya, yang selalu riang, renyah bicara. Tambahan lagi tetap awet muda serta tetap cantik. "Yoga itu lebih sehat daripada kalau kita hanya bermain tennis atau bola," katanya. Tapi Suzanna agak sulit ditemui wartawan. Sesudah penampilannya dalam film Bernafas Dalam Lumpur, film terbaru yang dibintanginya Pulau Cinta yang tengah beredar. Film itu arahan Ali Shahab -- sutradara yang diisyukan mempunyai hubungan intim dengannya. Betulkah Ali Shahab calon suami Suzanna, setelah yang terakhir ini cerai dengan Dicky Suprapto? "Wah, untuk menikah lagi saja, bagi saya sudah sulit," jawabnya. Sesudah Arie, anak lelakinya tewas dalam perkelahian dan kini anaknya tinggal satu, Kiki Maria, 16 tahun, "saya harus menjadi ayah, kakak dan ibu bagi Kiki." Jadi, sekarang seluruh hidupnya ia "korbankan" untuk Kiki. Tapi Suzanna tidak suka istilah "korban". "Tidak ada pengorbanan. Yang ada ialah kewajiban. 'Tul, nggak?" katanya. Diam-diam dia kini punya kesibukan lain. "Saya banyak menulis cerita pendek dan banyak dimuat di berbagai media. Tapi pakai nama samaran." Sekarang ada dua novelnya yang sudah siap. "Banyak penerbit yang meminta, tapi saya harus baca lagi beberapa kali, soalnya rasanya kok belum bagus." Bagaimana dengan sas-sus orang bahwa ia akan jadi biarawati? "Wah, kalau cita-cita 'kan nggak boleh diceritakan sama orang lain."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus