Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Dicoret Namanya

Kepergian Sudarno meninggalkan pusat latihan sehari sebelum rombongan berangkat ke Kuala Lumpur, mengikuti Merdeka Games, untuk menemui keluarganya dulu penyebabkan pelatihnya mangindaan marah. (or)

14 Juli 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"SAYA 'kan sudah berkeluarga, jadi sebelum berangkat ke Kuala Lumpur mengikuti Merdeka Games, perlu menjumpai isteri dulu," ujar Sudarno (25) orang Padang berdarah Banyumas yang jadi kiper PSSI itu. Tapi malang, kepergiannya meninggalkan pusat latihan sehari sebelum rombongan berangkat itu menyebabkan Mangindaan, Tim Manajer sekaligus pelatih, menjadi marah dan menganggapnya sebagai tak disiplin, lalu mencoret nama Sudarno --setelah sebelumnya ia juga mencoret Iswadi Idris. Yang bersangkutan tak bisa ikut memperkuat kesebelasannya. "Pada waktu itu saya sudah minta maaf, tapi tak digubris sehingga saya pun jengkel dan menendang mobilnya," kata Sudarno lagi. Tapi betulkah anak nomor 3 dari 9 bersaudara itu sebelum-sebelumnya juga tak disiplin? "Silakan tanya pada kawan-kawan. Saya rasa selama ini saya selalu mematuhi peraturan. Dan antara saya dengan Mangindaan tidak pernah ada perasaan dendam. Bahkan di waktu lalu hubungan kami baik sekali." Sejak 1973, Sudarno dipakai PSSI, waktu itu untuk memperkuat PSSI Yunior yang tanding di Teheran. Dan sampai sekarang selalu ikut jika PSSI bertanding, minimal sebagai pemain cadangan. Bola sudah menjadi darah dagingnya. Sudah lama menjadi karyawan PT Niac Jaya, sebab untuk menggelindingkan hidupnya dalam bola adalah sulit. "Pokoknya kita musti kerja juga," katanya. Ketika dalam Merdeka Games itu PSSI kalah 6 nol dari Korea Selatan, apakah itu disebabkan adanya solidaritas dari Endang Tirtana, kiper, terhadap Sudarno? "Jangan terlalu mencari-cari alasan, ah! Nggak mungkin solidaritas-solidaritasan. Siapa sih pemain yang ingin timnya kalah?" katanya sambil menyeringai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus