BEGITU pulang dari Kongres Nahdatul Ulama di SiJ tubondo, dua pekan lalu, cetua baru NU Haji Abdurrahman Wahid, langsung ditanggap kenalannya untuk Jadi moderator seminar. Karena sebelum berangkat ke Kongres, Gus Dur, yang tinggal di Ciganiur, Jakarta Selatan, itu sudah berJanJi, la pun memenuhi keinginan sang kenalan yang sering ikut pengajian. Bahkan tanpa persiapan apa-apa. "Paling-paling yang diseminarkan soal peranan wanita dalam Islam," kata kiai muda itu dalam hati. Tapi begitu duduk di meja moderator, Gus Dur kaget setengah mati. "Ternyata, seminar itu membahas soal kecantikan," katanya terbahak-bahak ketika menceritakan pengalaman itu. Walau begitu, Gus Dur, yang tak pesolek ini, tetap menjalankan tugasnya sampai selesai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini