RUKMINI Soekarno, 43, divonis penjara 14 tahun Jumat pekan lalu oleh pengadilan Houston, AS. Wanita yang pernah mengaku-aku sebagai putri Presiden RI itu menggelapkan uang 5,5 juta dolar AS, milik perusahaan minyak Meksiko, Pemex. Uang itu, dalam bentuk cek, mestinya dibayarkan ke perusakaan Jepang, Nissho Iwai American Corp. Rukmini memang menjadi perantara dalam penjualan 93 ribu meter pipa Jepang ke Meksiko. Rukmini sendiri tidak hadir dalam sidang. Menurut pengacaranya, Oliver Sprott Jr., wanita ini menelepon, Kamis pagi, dan mengatakan sakit. Tapi, siapakah Rukmini? Suatu kali Bung Karno berkunjung ke Eropa, disambut anak-anak Indonesia di sana. Bung Karno, seperti biasa, menganggap semua pelajar dan anak-anak Kedubes RI di luar negeri, sebagai "anak-anaknya". Salah seorang pelajar Indonesia itu bernama Nyuk Lan. Rupanya, anak ini ingin jadi "anak sungguhan" lalu mengubah namanya menjadi Rukmini, dan kemudian ditambahi Soekarno di belakangnya. Dihukumnya Rukmini, yang sudah jadi warga negara AS sejak 1980, tidak ditanggapi keluarga besar Bung Karno di Jakarta. Masalahnya sudah dianggap selesai, ketika awal 1983 -- saat Ny. Rukmini digugat ke pengadilan--keluarga Bung Karno menjelaskan, wanita itu tak ada hubungan dengan presiden pertama RI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini