Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Gagal menang

Yuni shara dan agustina mayank sari gagal pada festival lagu pop indonesia di candi prambanan, yogya. yuni pernah digantikan adiknya ketika me- nyanyi di tvri, karena sedang ke belanda.

3 Agustus 1991 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

FESTIVAL Lagu Pop Indonesia yang berlangsung di panggung terbuka Candi Prambanan, Yogyakarta, Jumat pekan lalu, diikuti penyanyi "lama tapi baru". Suara mereka sudah lama dinikmati orang, tapi wajahnya baru belakangan dikenal. Misalnya Yuni Shara, 19 tahun. Suaranya sudah dikenal, tapi mana orangnya? Selasa dua pekan lalu ia "menyanyi" di layar TVRI. Di situ terlihat artis remaja yang tubuhnya jangkung, dan di telop pun terpampang tulisan Yuni Shara. Eh, ternyata bukan dia. Jadi? "Saya ngaku, deh, yang tampil itu adik saya, Dayanti. Tapi suaranya asli suara saya, lo," ujar mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Borobudur Jakarta itu. Bukannya Yuni -- yang centil dengan tinggi badan 155 cm -- sengaja ngumpet. Bukan. Ia sudah merekam suaranya di TVRI, tapi ketika pengambilan gambar ia tak bisa hadir lantaran terbang ke Belanda, mengikuti North Sea Jazz Festival. Pulang dari Belanda, ia langsung ke Yogyakarta mempersiapkan festival ini. "Saya tak pernah meminjamkan suara pada orang lain, yang terjadi hanya pinjam tubuh adik saya sendiri," kata Yuni, polos. Finalis lain lomba lagu pop ini, yang juga baru sekali ikut festival, adalah Agustina Mayank Sari, 20 tahun. Nama Mayank beberapa waktu lalu sempat menjadi bahan pembicaraan sehubungan kasus lipsync Ria Irawan. "Sudahlah, jangan singgung masalah itu lagi. Pusing aku kalau mengingatnya," kata putri dalang kondang Jawa Tengah Ki Sugito Purbocarito itu. Dalam festival ini, Mayank, yang sudah menghasilkan tiga album, tampil dua kali, membawakan lagu Doa dan Titik Awal, ciptaan Erens F. Mangalo. Sayang, baik Mayank maupun Yuni Shara -- berikut lagu yang dinyanyikannya -- tidak berhasil menang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus