Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

George Aditjondro

Hari-Hari Sial

19 Januari 2003 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

G EORGE Junus Aditjondro tak putus dirundung malang. Baru sembuh dari penyakit tifus, kesialan lain menyergapnya. Pekan lalu, saat berada di Kota Palu, duitnya Rp 62 juta amblas dari rekeningnya. Yang membuatnya sedih. "Itu uang yang saya kumpulkan selama tujuh tahun sebagai dosen di University of Newcastle, Australia," ujarnya. Siapa yang mengambil? Mungkin dibobol oleh orang yang melayangkan SMS kepadanya. Sebelumnya dia memang dikirimi pesan pendek berisi iming-iming sejumlah hadiah. Ketika dia mengontak orang ini lewat telepon, si pengirim SMS menanyakan nomor rekeningnya. Keburu curiga, Aditjondro mengaku tak sempat memberi tahu nomornya. Tapi, yang terjadi empat hari kemudian, saldo di rekeningnya tinggal tersisa Rp 192 ribu. Dasar bekas aktivis, kendati sedang bokek tetap baik hati. Waktu melaporkan kasusnya ke polisi Palu, ia sempat membawakan nasi untuk 31 demonstran antikenaikan harga yang ditangkap. Proyeknya membuat buku tentang konflik di Poso pun jalan terus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus