Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MUSIKUS Rara Sekar menutup rangkaian tur Konser Kenduri yang berlangsung sepanjang 2023 dengan merilis minialbum bertajuk Layar Terkembang (With Sails Unfurled). Minialbum yang dirilis pada awal Januari 2024 itu merupakan versi studio lagu-lagu yang dimainkan dalam Konser Kenduri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Layar Terkembang menyajikan tiga lagu lama yang diaransemen ulang dengan format string quintet. Ada pula dua lagu baru yang pertama kali dibawakan saat Konser Kenduri pada April 2023. Lima lagu dalam minialbum ini adalah “Tembang Tandur”, “Kebun Terakhir”, “Growing Up”, “Sebuah Lagu Untuk Teman”, dan “Layar Terkembang”. Dua lagu pertama, “Tembang Tandur” dan “Kebun Terakhir”, merupakan bagian dari minialbum perdana Rara, Kenduri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Jika dilihat sebagai satu kesatuan, minialbum Kenduri adalah side A, dan Layar Terkembang adalah side B,” kata Rara, mantan personel grup Banda Neira yang berkarier solo sejak 2020 dengan nama panggung Hara.
Rara bercerita, lagu “Tembang Tandur” dan “Kebun Terakhir” terinspirasi dari pengalamannya mendalami relasi dengan alam melalui hobi berkebun. “‘Tembang Tandur’ adalah ode untuk kebunku, terinspirasi dari lagu-lagu tanam yang dimiliki banyak masyarakat adat,” ujar perempuan bernama lengkap Rara Sekar Larasati yang lahir di Bandung, 7 Juni 1990, ini.
“Sedangkan lagu ‘Kebun Terakhir’ terinspirasi dari para petani yang terus memperjuangkan tanahnya di tengah perampasan dan alih fungsi lahan untuk kepentingan segelintir orang,” tutur Rara yang juga peneliti ini.
Rara mulai menggeluti hobi berkebun pada 2016 saat dia kuliah S-2 di Victoria University of Wellington, Selandia Baru. Bagi Rara, kegiatan menggarap lahan dan menanam sayuran atau buah-buahan memiliki makna lebih. Lewat berkebun, ia juga dapat membangun relasi sosial dengan tetangga melalui pertukaran hasil panen. Berkebun juga membangun kesadaran keterhubungan manusia dengan alam.
Menginjak 2024, Rara berfokus merilis beberapa single dan berkolaborasi dengan musikus lain. Ia juga akan melanjutkan penggarapan album penuh yang berlangsung sejak 2020. “Untuk album penuh, aku sedang merancang sebuah album konsep yang membutuhkan proses riset dan eksplorasi yang panjang,” katanya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Inspirasi Album dari Hobi Berkebun"