Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Solo traveling untuk perempuan.
Memberikan dampak positif.
TREN perempuan yang melakukan perjalanan solo untuk melancong meningkat beberapa tahun terakhir. Lonjakan ini terjadi di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Merujuk pada publikasi The Conversation Indonesia, 18 Januari 2024, hasil penelitian Inayah Hidayati, peneliti mobilitas penduduk di Pusat Riset Kependudukan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menunjukkan adanya peningkatan signifikan fenomena perjalanan solo perempuan Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Inayah mencatat ada beberapa motivasi yang mendorong para perempuan Indonesia melancong sendirian. Pertama, motivasi internal seperti pertumbuhan pribadi dan profesional, keinginan mempelajari budaya, upaya mencapai kemandirian, serta sarana penyembuhan diri.
Kedua, lonjakan tren perjalanan solo perempuan Indonesia dipengaruhi motivasi eksternal. Makin terbukanya akses informasi dan pertumbuhan ekonomi telah memperluas wawasan serta membangkitkan hasrat perempuan Indonesia untuk meraih pengalaman baru di luar negeri.
Selain itu, ada pengaruh para travel blogger atau traveling influencer perempuan melalui media sosial. Tak hanya berbagi cerita, gambar, dan panduan praktis, mereka juga menjadi sumber motivasi bagi perempuan lain yang ingin merencanakan dan melakukan perjalanan solo.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Keinginan Meraih Pengalaman Baru hingga Mempelajari Budaya"