Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DI sela kesibukan promosi film terbarunya, Kejarlah Janji, aktor Ibnu Jamil masih menyempatkan diri bermain sepak bola yang ia minati sejak kecil. Selain bermain bola, Ibnu kerap mengisi waktu luang dengan berolahraga lari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya suka lari karena jadi alternatif pilihan olahraga. Kalau main bola kan butuh lapangan, teman, perlu melihat situasi dan kondisi cuaca serta patungan lapangan. Sebab, lapangan sekarang enggak murah,” kata Ibnu kepada Tempo, Rabu, 27 September lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sedangkan lari adalah olahraga perorangan yang bisa dia lakukan kapan saja dan di mana saja. “Tidak terikat waktu dan tempat serta tak tergantung siapa pun. Saya bisa berolahraga lari kapan saja,” ujarnya. “Badan saya ini badan olahraga. Jadi kalau enggak berolahraga tuh suka sakit dan pegal,” ucap pria yang lahir pada 30 April 1982 ini.
Olahraga juga membuat badannya kian bugar. Hal itu sangat menunjang aktivitasnya di dunia film. Dalam Kejarlah Janji, Ibnu berperan sebagai lurah. Ia tertarik menerima tawaran peran menjadi lurah di film besutan sutradara Garin Nugroho itu karena berkaitan dengan tahun politik menjelang Pemilihan Umum 2024.
Ibnu mengungkapkan, lurah adalah representasi perjalanan politik yang dimulai dari bawah. “Maju atau tidaknya sebuah desa bergantung pada sosok lurahnya yang nanti ikut mempengaruhi maju-tidaknya sebuah negara. Seru banget ya bisa menjadi lurah,” tuturnya.
Ibnu berharap film barunya bisa memberikan dampak bagi penonton, terutama kaum muda, seperti membuat penonton melek politik dan menjadi pemilih cerdas. “Jadilah pemilih yang tahu dan kenal dengan sosok pemimpin yang akan dipilih,” ujar pemeran dalam film Guru-guru Gokil dan Mudik ini.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Antara Lari dan Bermain Bola"