Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SUTRADARA Riri Riza boleh dibilang tak bisa lepas dari kopi. Setiap pagi, pria yang lahir pada 1 Oktober 1970 ini rutin menyeduh dan minum kopi hasil racikan sendiri sebelum beraktivitas. “Beranjak siang, baru bisa fleksibel. Saya bisa minum kopi apa saja,” kata Riri kepada Tempo, Kamis, 31 Agustus lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagai penggemar berat kopi, Riri punya beberapa jenis kopi yang menjadi favoritnya. Di antaranya kopi Gayo dari Aceh dan kopi Gunung Puntang asal Jawa Barat. “Kalau di kantor yang lebih sering dibuat kopi Gayo,” ujar Riri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk itu, Riri selalu menyetok kedua jenis kopi kesukaannya itu di rumah. “Tapi, kalau saya ditanya kopi apa yang paling enak, ya, kopi racikan sendiri,” katanya.
Bagi Riri, kopi bukan sekadar minuman yang tidak bisa ia lepaskan dalam keseharian. Kopi juga bercerita tentang kekayaan alam Indonesia. Dia mengungkapkan, begitu banyak daerah di Tanah Air yang merupakan penghasil kopi.
“Kita bisa sebutkan ada kopi Papua, Toraja, Flores, Sulawesi, sampai Aceh. Rasanya hampir semua daerah di Indonesia punya kopi khas masing-masing,” ucap pria yang mulai menjadi penggemar berat kopi sejak 2010 ini.
Lewat kopi, nama Indonesia juga menjadi harum di kancah internasional. Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil kopi terbaik di dunia. “Mudah-mudahan kalau ada kolaborasi kopi dengan entitas industri kreatif, termasuk film, bisa saling melengkapi,” tutur sutradara film Petualangan Sherina 2 yang akan tayang di bioskop Indonesia pada 28 September mendatang tersebut.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo