Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ATLET panjat tebing Aries Susanti Rahayu harus memendam hasratnya menikmati alam Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, akibat pandemi Covid-19. Peraih medali emas Asian Games 2018 ini terpesona akan keindahan Pantai Senggigi. "Kakakku di sana sejak sebelum pandemi. Aku jadi iri setiap dia mengirimi foto pantai," ujar Aries, 26 tahun, lewat pesan suara kepada Tempo, Kamis, 22 April lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aries mengatakan dia telah menggemari hobi jalan-jalan sejak masih kanak-kanak. Dara kelahiran Grobogan, Jawa Tengah, ini merasakan traveling pertamanya saat orang tuanya mengajak dia berwisata ke Sumatera.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hobi pelesirannya berlanjut saat dia menjadi atlet. Di tengah sederet turnamen, pemegang rekor dunia panjat tebing nomor speed ini berkesempatan mengeksplorasi sejumlah destinasi wisata populer di Cina, Amerika Serikat, Swiss, Iran, hingga Rusia. Aries pernah mengabadikan foto diri berlatar Katedral Santo Basil yang ikonik di Moskow pada 2018. "Aku paling suka di Jepang karena kota-kotanya bersih dan rapi," ucapnya.
Belakangan, Aries tidak lagi leluasa menyalurkan hobinya. Sejak pagebluk merebak, dia baru sekali berkesempatan mengunjungi Bali, akhir Desember 2020. Sebagai penyuka wisata pantai, dia menyempatkan jalan-jalan di sela padatnya jadwal berlatih. Dia sempat mampir sejenak ke Pantai Kuta.
Aries mengatakan destinasi wisata pantai tak pernah membuatnya bosan. Ketika mengunjungi Daerah Istimewa Yogyakarta, misalnya, dia tidak hanya mampir ke Pantai Parangtritis, tapi juga ke Pantai Siung. "Ada pantai, debur ombak, dan tebing untuk dipanjat. Komplet," tuturnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo