Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Berhulu dari Kajian Panjang

Inisiatif untuk mengusulkan Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual dipantik oleh kajian panjang Komnas Perempuan sejak 2010. Ada tren kenaikan angka kasus signifikan yang dinilai tak lagi memadai ditangani dengan regulasi saat ini. Pembahasan di Dewan Perwakilan Rakyat tak sesuai dengan ekspektasi. Reaksi publik juga di luar perkiraan para penyusun rancangan regulasi baru ini.

24 April 2021 | 00.00 WIB

Tim perumusan naskah akademik RUU Penghapusan Kekerasan Seksual saat berkonsultasi dengan Forum Penyedia Layanan mengenai draf RUU tersebut di Jakarta, Oktober 2016. Dok. Sri Wiyanti Eddyono
material-symbols:fullscreenPerbesar
Tim perumusan naskah akademik RUU Penghapusan Kekerasan Seksual saat berkonsultasi dengan Forum Penyedia Layanan mengenai draf RUU tersebut di Jakarta, Oktober 2016. Dok. Sri Wiyanti Eddyono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Penyusunan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual berpijak dari kajian Komnas Perempuan.

  • Pembahasan di DPR dan reaksi publik di luar ekspektasi penyusun rancangan ini.

  • Meski masih panjang, masuknya RUU ini bisa dianggap sebagai tonggak penting dalam memerangi kekerasan seksual.

BAGI Andy Yentriyani, Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual boleh jadi adalah peraturan perundang-undangan paling kompleks dalam sejarah Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Betapa tidak, draf RUU yang diusulkan Komisi Nasional Antikekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) sejak enam tahun lalu itu, sampai masa sidang berakhir pada 2019, tak bisa diwujudkan DPR menjadi undang-undang. “Saya tidak tahu apa ada undang-undang yang sejelimet RUU ini,” kata Ketua Komnas Perempuan itu pada Rabu, 21 April lalu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus