AKU ingin hidup 150 tahun, kata Michael Jackson. Lalu dia masuk ke sebuah kamar seharga US$ 125.000 atau lebih dari Rp 200 juta. Memang bukan sembarang kamar, tapi sebuah ruang yang tekanan udaranya dua kali lebih besar daripada tekanan di permukaan laut, hyperbaric chamber namanya. Yakni, sebuah kotak kaca tembus pandang yang berbentuk separuh silinder. Di kamar itulah Jackson menghirup zat asam lebih banyak daripada di udara luar, selama barang satu atau dua jam. Dengan cara ini ia percaya kesehatannya bisa lebih baik. Tapi soal 150 tahun itu dibantah oleh Frank Di Leo, manajernya. "Saya tak sependapat dengan dia, juga dokternya," kata Leo. Ide ini bukan diperoleh oleh Jackson setelah ia memerankan Kapten Eo, si penjaga ruang angkasa luar dalam film produksi Disneyland. Sekilas memang terkesan, penyanyi yang kini 28 tahun ini seperti menjelma menjadi tokoh science fiction yang sebenarnya. Tapi sebenarnya itulah akibat dua tahun lalu, ketika Jackson merasa lebih cepat luka bakarnya disembuhkan lewat kamar tersebut. Atau, ada sesuatu yang lain yang ia rasakan selama dalam tekanan dua kali tekanan udara biasa, yang belum diceritakannya. Siapa tahu, umpamanya, di dalam itu satu makhluk ruang angkasa sedang mengajari dia menyanyi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini