Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Menikah dengan Jasmine

Syah reza pahlevi, 26, anak sulung syah iran, diam-diam menikah dengan jasmine, 18, di new york. mereka kini berada di jenewa. reza masih berambisi berkuasa lagi di tanah airnya, iran. (pt)

4 Oktober 1986 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"TAK pernah sebelumnya saya bertemu dengan gadis yang begitu perasa, cantik, sekaligus periang," kata Syah Reza Pahlevi, anak sulung Syah Iran. Demikianlah, pernikahan diam-diam dua bulan lalu di sebuah rumah di New York kini bisa diungkapkan. Reza, 26, berkenalan dengan Jasmine, yang kini sah menjadi istrinya, di pelabuhan udara Washington. Mereka kebetulan mendarat bersama dari tujuan berbeda, dan seorang teman memperkenalkan mereka. Dasar jodoh, akhir tahun lalu mereka bertunangan, dua bulan lalu mereka menikah, dan dua hari kemudian mereka berangkat berbulan madu. Kini pengantin baru itu berada di Jenewa. Di kota ini Reza membuktikan bahwa ia masih berambisi kembali ke tanah airnya: putra mahkota dalam pelarian itu merencanakan membajak siaran televisi Iran untuk 10 menit, untuk diisi dengan acara yang telah direncanakannya. Lalu apa kerja Jasmine, 18, anak bungsu dari empat bersaudara, yang ayahnya seorang pengusaha yang beremigrasi ke San Francisco sebelum ayah Reza jatuh? "Jasmine baru saja menamatkan sekolah menengah ia akan melanjutkan belajar," katanya. "Tapi ia akan belajar lewat korespondensi, sebagaimana saya. Soal keamanan menyebabkan kami menghindarkan kegembiraan kampus." Ada yang berubah pada Reza setelah menikah: ia kini sering tampak memakai jeans butut, bukan lagi setelan yang resmi. "Oh, kini yang mengurus pakaian saya bukan lagi Ibu, tapi istri saya," kata Reza. Jasmine, pencinta warna kuning, tampaknya memang sederhana. Umpamanya, hadiah perkawinan yang paling ia sukai adalah sebuah album yang berisi foto-foto tentang Iran. "Ia tak pernah mengenakan gaun mahal. Hanya satu yang merepotkan, ia tak suka makan untuk menjaga tubuhnya," tambah suaminya, yang menolak kritik bahwa pernikahannya kini akan merusakkan karier politiknya. Tapi politik apa yang kini dilakukan lelaki gagah dengan tinggi lebih dari 180 cm itu ? "Untuk pertama kali saya buka kartu. Dr. Bakhtiar (bekas PM Iran) dan Dr. Amini di Paris mengumumkan satu komite penasihat politik untuk saya. Tapi Reza, bagaimana bila rakyat Iran ternyata menghendaki pemerintahan republik, tanya Leila Umar, wartawan Gamma yang mewawancarainya. "Nah, kalau begitu, saya akan minggir, saya akan sibuk dengan fotografi dan sinematografi, saya akan jadi pilot di angkatan udara, saya akan jadi orang biasa."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus