Ingin kembali

HUNTINGTON Harbour adalah tempat tinggal yang nyaman di California Selatan. Rumah-rumah yan biasanya dimiliki orang kaya cukup besar dan indah, dengan pemandangan menghadap ke laut, berdekatan dengan Disneyland. Di salah satu rumah itulah tinggal Wyn Sargent, yang dengan tersenyum menyebut dirinya sebagai 'pengantin wanita yang paling terkenal di tahun 1973.' Tahun itu, dia jadi sebutan seantero dunia karena telah berani menikah dengan kepala suku dari Kampung Hasyi yang bernama Obahorok. Wyn Sargent jadi isteri ketujuh dan mas kawinnya waktu itu 11 ekor babi dan 5 helai noken (pakaian wanita). Alasan Sargent menikah: katanya, ingin menyatukan suku-suku di Pegunungan Jayawijaya agar tidak selamanya saling bermusuhan. Wyn Sargent juga mengaku perkawinan ini tidak melibatkan hubungan seks. "Dan saya ingin kembali lagi ke sana," kata Wyn Sargent di rumahnya yang besar di pantai California Selatan itu. "Sekarang saya sedang berusaha untuk bisa kembali lagi." Pihak Imigrasi waktu itu (1973) telah mencabut visa dan izin tinggal Wyn Sargent. Obahorok sendiri pernah dikabarkan bahwa isterinya ke-7 ini telah menghinanya sebagai kepala suku. "Karena dia telah pergi dan mencari kepopuleran lewat perkawinan," demikian Obahorok pernah berkata. Belakangan pernah terbetik kabar bahwa Obahorok telah meminta 25 ekor babi pada Pemerintah RI sebagai ganti babi yang telah dipotongnya ketika dia menikah dengan Wyn Sargent. Apakah usaha dan niat Wyn Sarent akan berhasil, belum diketahui. Rupanya sulit juga, mengingat Wyn Sargent di tahun 1973 itu pula pernah menyatakan pendapatnya untuk mendukung Womsiwor. Tokoh yang belakangan ini terkenal dengan gerakannya untuk mendirikan sebuah "pemerintah baru di Papua Barat."