Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PANDEMI Covid-19 membuat Lola Amaria mengubah bisnis makanannya dari restoran Nasi Pedes Cipete menjadi Lola's Cooking, yang berbasis online. Ia terpaksa menutup restorannya akibat pembatasan sosial berskala besar. “Orang juga males atau takut keluar karena belum ada vaksin. Saya harus inovatif mengikuti perubahan ini,” katanya, Selasa, 8 September lalu.
Lola, 43 tahun, membawa beberapa menu dari resto lamanya ke bisnis kuliner daring ini. Dia menambahkan kue-kue yang khusus ia masak sendiri. Salah satunya jajanan tradisional berwarna hijau-putih yang ia beri nama Nona Gemes.
Pembuatan Nona Gemes itu, ucap Lola, membutuhkan kesabaran ekstra. Semua bahan harus ditakar dengan pas dan dimasak dalam waktu yang tepat. Proses ini membutuhkan waktu berjam-jam. Kalau ada tahap yang tak sempurna, hasilnya bisa tak sesuai dengan harapan dan ia harus mengulanginya dari awal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lola mempersiapkan diri sehari sebelum “bercengkerama” dengan Nona Gemes. Bahan-bahannya ia takar pada malam sebelumnya. Setelah itu, ia tidur lebih awal agar bisa bangun dengan segar saat subuh. Pada hari itu, ia sudah mengosongkan jadwal dari pagi sampai sore khusus untuk membuat kue tersebut. “Kadang sampai tak sempat lihat ponsel,” ujar sutradara film 6,9 Detik itu.
Karena membutuhkan waktu khusus tersebut, Lola hanya menerima pesanan Nona Gemes dua kali dalam sepekan. Meski menikmati proses pembuatan kue itu, ia ogah semua waktunya tersita oleh sang Nona. "Saya juga ingin melakukan kegiatan lain," tuturnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo