Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PEBULU TANGKIS Jonatan “Jojo” Christie menikmati hobi fotografi sejak tiga tahun lalu. Ia mengisi waktu luang saat mengikuti turnamen internasional dengan memotret. “Foto juga jadi pelampiasan saat kalah, menghilangkan rasa jenuh atau sedih," ujar Jojo, 23 tahun, Selasa, 8 September lalu.
Atlet peringkat ketujuh dunia ini menggemari fotografi jalanan. Jojo memotret beragam obyek yang ia jumpai, dari gedung tua, taman, hingga pedagang asongan. Salah satu momen favoritnya adalah saat berburu obyek pemotretan di Jepang. Jojo menyukainya lantaran sebagian besar penduduk Negeri Matahari Terbit itu menggunakan transportasi umum. “Bagus untuk angle foto," kata juara Australia Terbuka 2019 itu.
Ia juga tak bisa lupa saat bertemu dengan korban gempa Lombok pada 2018. Jojo mengabadikan gambar mereka di kamp pengungsian. Meski sedih, ia gembira bisa melihat kondisi mereka secara langsung.
Sebagian gambar bidikannya ia unggah di akun Instagram @joomotret. Di sana ia memamerkan hasil perburuannya, dari gambar Museum Louvre dan Menara Eiffel di Paris, Odense City Hall di Denmark, sampai Kota Tua dan Gereja Katedral di Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo