DI Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Maruki, Jakarta, Jumat malam pekan lalu, ada jin yang membuat gemas penonton. Jin perempuan yang kenes, manja, dan cantik itu merayu calon suaminya, juga Jin, sambil melenggak-lenggokkan tubuhnya. Jin perempuan yang sama sekali tidak membuat takut itu adalah Sitoresmi, 34, janda Penyair Rendra. "Ketika naik panggung malam itu saya lagi pilek, maka jadilah saya jin bersuara serak. Coba kalau sehat, pasti wah ....," ujar Sito seusai pergelaran ketoprak yang diselenggarakan Grup Lestari itu. Apa rahasia Sito maka permainannya memukau penonton? "Saya belum pernah main ketoprak sesantai sekarang," katanya. Dalam peran-peran sebelumnya, Sito biasanya menjadi putri raja atau permaisuri, jadi ia harus bermain serius. "Sekarang main seenaknya. Dialognya pun pakai bahasa Jawa sehari-hari. Itulah yang membantu," lanjutnya. Main ketoprak bersama Grup Lestari ini, menurut Sito, untuk membunuh minatnya bergabung dengan Bengkel Teater asuhan Rendra, yang kini sedang giat-giatnya latihan di Depok. "Soalnya, saya sudah tak punya waktu banyak seperti dulu lagi," ujar Sito, yang ketika bersama Rendra menjadi bendahari Bengkel Teater. "Tapi, saya akan tetap membantu pementasan Mas Willy." Ia tidak mengungkapkan bantuan apa yang dlberikannya untuk menyukseskan pementasan Rendra, yang sehari-hari dipanggil Willy, Juni depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini