ANDA bisa bersiul? Pelihara baik-baik kebiasaan Anda itu. Karena, menurut Pianis Iravati M. Soediarso, dosen Departemen Musik Institut Kesenian Jakarta, yang menjadi juri lomba bersiul di Semarang, Sabtu lalu, "Siul bisa menyembuhkan suatu penyakit, setidak-tidaknya masuk angin." Mungkin Iravati bergurau, mungkin juga tidak. Tapi lomba bersiul yang pertama di Indonesia itu - barangkali pertama juga di dunia - diselenggarakan serius. Diiringi orkes, dinilai dewan juri, dan pemenangnyabdiberi hadiah. Tercatat empat puluh peserta - seorang di antaranya warga negara Inggris, Nick Willoughby - yang menguji kebolehannya membawakan lagu wajib Bengawan Solo. "Saya tak mengira, BengaqlJan Solo bisa disiulkan dengan sempurna," kata Gesang, pencipta lagu itu. Yang punya ide lomba ini adalah Jaya Suprana, yang dikenal sebagai pianis dan kartunis. Dengan dalih "siul adalah karunia Tuhan", ia ngotot agar kepintaran bersiul diperlombakan sebagaimana lomba gitar dan lomba piano. Dan usahanya ternyata tak sia-sia. Iravati - yang menjadi juri bersama Gesang, Suka Harjana, Rudy Laban, dan Dokter Soebagio - sudah punya rencana lebih jauh. "Mungkin saja nanti saya menyelenggarakan konser siul," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini