KETENARAN ratu rock dunia, Madonna Louis - Ciccone, 26, mencapai puncaknya pekan lalu, ketika dua majalah porno kesohor, Penthouse dan Playboy, dalam waktu bersamaan memajang tubuh sintal sang penyanyi yang tanpa busana. Dua penerbitan porno itu, anehnya, sama-sama mengaku menang. "Kami menang karena Penthouse memajang foto bugil Madonna sebanyak 17 halaman, sedangkan Playboy mengisi 14 halaman," kata Bob Guccione, penerbit Penthouse. Saingannya membalas: "Kami yang menang. Penthouse harus merombak lagi edisi Septembernya untuk menandingi penyebaran Playboy," ujar juru bicara Playboy, Paul Engleman. Perang mulut itu meledak bukan lantaran ulah Madonna. Tapi gara-gara Herman Kulkens, fotografer dari Texas, yang menyimpan koleksi foto bugil Madonna, ketika ratu rock ini masih jadi peragawati kelas bawah, enam tahun lalu. Foto-foto itulah yang ditawarkan Kulkens ke Penthouse. Entah bocor di mana, Playboy tahu hal itu, dan membujuk Kulkens agar karya itu diberikan pada mereka. "Foto itu berharga lebih dari semestinya," bujuk Playboy. Kulkens tergiur oleh tawaran Playboy itu. Tapi sudah terlambat. Penthouse sudah mengirimi dia cek senilai US$ 25.000. Terpaksa Playboy menerima foto-foto yang tersisa. Komentar Madonna? "Saya tak merasa malu," katanya. Ketika muncul di konser rock "The Live Aid" di Philadelphia, Sabtu lalu, Madonna tampak tak peduli - juga tak merasa dirugikan oleh kedua penerbitan itu. Bagi Madonna, yang paling penting, bulan depan ia kawin dengan Aktor Sean Penn.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini