Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Masuk islam

Penyanyi chicha koeswoyo, 17, masuk islam. diantar ibunya ke mesjid al-azhar untuk diislamkan. (pt)

20 Juli 1985 | 00.00 WIB

Masuk islam
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
SEJAK di bangku SMP Tarakanita, Penyanyi Chicha Koeswoyo diam-diam tertarik mempelajari agama Islam. Dan, secara diam-diam pula, ia meminjam buku-buku tentang Islam dari temannya. "Kalau saya nungguin nenek saya salat, saya betah duduk berlama-lama. Ketika rekaman operet Lebaran tahun lalu, saya bahkan ikut puasa Ramadan, seperti artis lainnya. Rasanya, saya ini pasnya di Islam," pengakuan Chicha kepada Erlina Sukarno dari TEMPO, pekan lalu. Pengalaman-pengalaman itu membuat Chicha bimbang. "Di belakang Mama, saya tekun belajar Islam. Tetapi di depan Mama, saya tetap mengaku Kristen," kata Chicha. "Akhirnya, setelah ulang tahun ke-17 (1 Mei lalu), saya merasa sudah waktunya untuk mengambil sikap. Saya tak tahan lagi ngumpet-ngumpet. Saya bilang pada Mama, saya memilih Islam sebagai agama dan minta izin ikut salat Id," kata putri sulung Pemusik Nomo Koeswoyo itu. Reaksi sang Mama - Nyonya Mies Koeswoyo? "Sudah sejak dulu saya curiga, kok di kamar Chicha ada buku-buku mengenai Islam, sajadah, dan mukena. Karena dia selalu mengaku perlengkapan itu punya temannya, saya tak mau bertanya lebih jauh," kata Mies, seorang Protestan yang taat. "Ketika bulan Puasa lalu Chicha minta izin puasa dan kemudian juga salat Id, saya tak keberatan. Setelah itu, saya meminta dia mempertimbangkan keputusannya memilih agama, dan Chicha, sambil menangis, menyebutkan mantap memilih Islam." Adalah Mies sendiri yang mengantarkan Chicha ke masjid Al-Azhar untuk diislamkan, Kamis dua pekan lalu. Ibu tiga anak itu pula yang menjadi saksi, ketika Kiai Haji Hasan Salim mengislamkan Mirza Riandiani Koeswoyo - nama asli penyanyi ini. "Malah Mama yang menyarankan agar saya pindah dari Tarakanita ke SMA Al-Azhar. Kata Mama, supaya belajar Islam yang benar," kata Chicha lagi. Tetapi Chicha tetap remaja yang ceria dan masih suka ceplas-ceplos. Misalnya, ia belum tertarik memakai jilbab karena masih urakan. "Kalau pakai kerudung, tapi masih colak-colek, 'kan berabe," katanya sambil tertawa. "Tapi soal salat lima waktu dan tahajud, boleh diuji ...."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus