Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagai hakim di tayangan itu, Tina punya kuasa menunjuk seseorang untuk bicara atau bungkam. Dan semuanya wajib mematuhi. Termasuk anggota juri serta penggagas acara ini, Helmy Yahya.
Ahad dua pekan lalu, kata-kata Tina untuk pertama kalinya kehilangan tuah. Di awal acara, ia meminta eksekutor malam itu (disebut "pemegang kunci"), Sherly, agar menyebutkan siapa dari ketiga kontestan yang akan dibuang malam itu karena mendapat skor pesan pendek terendah. Sherly menolak menyebutkan. Tina mengulang perintah. Sherly bergeming. Setelah tiga kali, Tina menyerah. "Wah, kesaktian saya hilang malam itu. Sherly memang bandel," katanya dengan tawa berderai kepada wartawan Tempo, Akmal Nasery Basral. Mengapa Tina sampai menyerah? Karena acara harus terus berjalan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo