Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Keluarga

Mari Pangestu

12 September 1999 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TAWARAN pekerjaan datang bertubi-tubi, suami mendukung, apa lagi yang menghalangi karir Mari Pangestu? Jawabnya mudah saja: anak dan keluarga. Bagi pengamat ekonomi kondang yang pernah menjadi direktur CSIS ini, dua hal itu lebih penting daripada lowongan pekerjaan dari mana pun, termasuk menjadi direktur di badan PBB untuk perdagangan dan pembangunan, UNCTAD. Tak mudah bagi wanita berusia 43 tahun ini untuk memutuskan tawaran langka yang diajukan tahun lalu tersebut, sementara suaminya, Adi Harsono, sangat mendukungnya menduduki jabatan prestisius itu.

Sebulan lamanya ibu dua anak ini merenung, sebelum akhirnya menolak lowongan tersebut. Ia memilih menjadi ibu rumah tangga yang mendampingi suaminya pindah kerja ke Houston, Amerika Serikat. "Saya tak ingin pisah dengan keluarga dan tak tega meninggalkan anak-anak yang masih kecil," ujarnya. Cuma, ibu rumah tangga ini tetaplah sibuk. Kalau ada seminar penting di Indonesia, seperti dua pekan lampau, bisa dipastikan Mari datang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus