Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Kematian Anwar Sadat

Tatkala anwar sadat diberondong peluru, 6 Okt lalu Jihan Sadat mencoba lari ke arah suaminya. Dia pingsan setelah diketahui suaminya meninggal, selalu memanggil nama Anwar.

24 Oktober 1981 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JIHAN Sadat sedang berada di podium lain tatkala Anwar Sadat diberondong peluru, 6 Oktober lalu. Beberapa sumber berita menulis, Jihan mencoba lari ke arah suaminya. Sudah 31 tahun lamanya Jihan selalu menemani Anwar Sadat. Tidak mengherankan tatkala diberitahu jiwa suaminya tidak tertolong, ia pun pingsan berulang-ulang dan memanggil-manggil nama Anwar. Jihan menjadi istri Sadat sejak berumur 17 tahun. Sekarang ia memiliki empat anak dan lima cucu--yang menjadi pelipur-lara bagi Jihan sekarang, selain Tuhan. "Malapetaka ini sudah merupakan kehendak-Nya," kata Jihan. Ternyata cukup tabah juga dosen berumur 48 tahun ini. Dari kegiatannya mengajar di Universitas Kairo, janda presiden Mesir itu menerima gaji Rp 38 ribu sebulan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus