Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Kesal, tak boleh main

Ruud gullit dirundung kesal. ia tampil mengecewakan saat membela tim oranye melawan inggris. fifa melarangnya bermain untuk ac milan, karena harus bergabung dengan tim nasional belanda.

15 Mei 1993 | 00.00 WIB

Kesal, tak boleh main
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
RUUD Gullit tak selincah dulu. Penampilannya di Stadion Wembley, London, Rabu pekan lalu, mengecewakan. Di bawah tim nasional Belanda yang berkostum oranye itu, ia bagai kijang kehilangan kaki. Di lapangan, ia yang turun dengan kaki kanan dibalut, ngeri ketemu kaki lawan. Maklum, telah lima kali lututnya dioperasi. Belanda akhirnya bisa membendung Inggris 2-2. Tapi, di luar kondisi tadi, Gullit sebenarnya sedang kesal. Wajahnya tak seramah dulu. ''Saya tak mau membicarakan sepak bola,'' katanya kepada TEMPO. Aneh. Padahal, Gullit pernah menjadi pemain termahal. Pemain setinggi 1,85 meter dengan rambut dikepang kecil-kecil itu pernah diwawancarai TEMPO dengan akrab. ''Walau saya senggang, saya tak mau membicarakan sepak bola,'' sambungnya. Ada apa? Ternyata, ini buntut kekecewaannya lantaran ia tak bisa membela klub AC Milan, ladang periuk nasinya. Gullit ingin memperkuat AC Milan melawan Udine di Italia, hari Minggu. Tapi, peraturan FIFA mengharuskan pemain yang akan bertanding hari Rabu sudah harus bergabung dengan tim nasionalnya hari Sabtu. Gullit pun terbang ke Belanda. Tapi, sesampainya di Hotel Hilton Amsterdam, tak ada yang menyambut. Ia duduk gelisah di sofa lobi hotel, sembari sering melongok ke pintu hotel. Untunglah tak lama, karena seorang dari persatuan sepak bola Belanda menemuinya. Tapi wajah Gullit telanjur masam. Itukah yang membuatnya tampil buruk atau memang ia sudah pudar?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus