SLAMET RAHARJO 30 tahun, 16 Juli sampai 13 Agustus ikut kursus
elementer sinematografi di Kuningan, Jakarta. "Kursus itu mutlak
untuk diikuti," komentar aktor Nvember 1828 ini.
Ia memang berniat menjadi sutradara film setelah beberapa kali
menyutradarai pementasan drama. Diam-diam, sebuah skenario
berdasarkan ceritanya sendiri, dirampungkan. Judulnya Warok,
sebuah gagasan yang muncul sejak 6 bulan lalu. Kapan film itu
digarapnya, Slamet belum bisa memastikan. "Nyo Han Siang dari
Inter Studio sudah menawar," tuturnya.
Menurut perkiraan, penggarapan film itu akan memakan waktu 2
bulan, dan "saya sudah menyediakan 6 tokoh utamanya. Semua orang
baru." Ia sendiri tak ikut main, sebab sutradara. "Saya tidak
bisa bekerja dengan sambilan," katanya.
Ogah bercerita tentang pribadinya, dan enggan bertemu wartawan,
Slamet berpendapat bahwa film yang baik adalah yang sederhana.
"Tidak berlebihan, dan tidak berkekurangan. Misalnya tadinya mau
bikin naga, tahu-tahu yang jadi cacing," ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini