Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Larangan tampil di tim

Bokir, pemain lenong, 58, soal larangan (grupnya) tampil di tim. (pt)

5 Maret 1983 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PEMAIN lenong Bokir, 58 tahun, unjuk perasaan. Di pintu rumahnya terpampang tulisan: siapa melarang Bokir tampil di TIM? Terakhir ia tampil di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, 1980, dengan lakon Anemer Kodok. "Sejak itu tak pernah muncul lagi," kata Bokir. Apa pasal? Menurut Bokir setelah grup lenong Setia Warga memenangkan festival topeng Betawi di TIM dua kali berturut-turut, 1979 dan 1980, mereka tidak diperkenankan ikut lagi. Kabarnya untuk memberi kesempatan perkumpulan lenong lain berkembang. Anggota Dewan Pekerja Harian Pusat Kesenian Jakarta S.M. Ardan membantah adanya larangan main bagi Bokir di TIM. Ia menyebut justru Bokir yang menolak tampil dikarenakan sibuk main film dan acara lainnya. Padahal acara lenong di TIM itu paling banyak dua kali setahun. "Barangkali karena sekarang lagi sepi yang nanggap lenong makanya dia ribut," kata Ardan. Bokir balik membantah. Ia mengatakan grup Setia Warga tak pernah sepi dari order. "Makanya, kagak main di TIM juga kagak rugi," kata Bokir yang muncul setiap minggu di radio swasta Kejayaan, Antar Nusa, dan Cakrawala. Untuk setiap pemunculan, juga kalau main di tempat pesta sunatan, Bokir dibayar minimal Rp 400.000. "Tak berbeda jauh dengan honor di TIM," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus