Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

M. Jusuf Kalla: Bola-bola Atas

30 Juli 2007 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INI masih lanjutan dari kisah perjuangan heroik tim nasional Indonesia di Piala Asia. Ketika tim itu bertemu Korea Selatan, Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla yang menggelar nonton bareng di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, terkagum-kagum pada reaksi kiper Markus Horison Ririhina. Eksplosif, lompat ke sana, mencelat di sini.

”Dia mengingatkan saya sewaktu masih menjadi kiper dulu,” kata Kalla. Hah? Pak Wapres pernah jadi kiper? ”Bedanya, Markus jadi kiper karena jago, saya justru karena nggak bisa main,” sambungnya terbahak-bahak. Lalu ia pun berkisah tentang masa kecilnya kepada Faisal Assegaf dari Tempo.

Memangnya tidak ada orang lain yang bisa jadi kiper?

Ada, tapi teman-teman bilang saya tidak bisa main, makanya disuruh jadi kiper (tertawa).

Kebobolan terus, dong, karena gawangnya ketinggian?

Nggak juga. Saya juga bisa menangkap bola-bola atas, lho.

Pernah dapat posisi lain?

Paling-paling jadi bek.

Ada pengalaman lucu?

Kami main di lapangan sebelah Rumah Sakit Stella Maris Makassar. Pertandingan berhenti kalau bola masuk ruang operasi (tertawa lagi).

Nggak takut rusuh?

Dulu mana pernah ada rusuh, karena yang jaga tentara atau marinir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus