Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mat Solar sudah menjadi jurkam Partai Persatuan Pembangunan (PPP) begitu ia lulus SMA pada 1982. Gara-gara mendukung partai berlambang Ka’bah pada saat rezim Soeharto itu, acara lenongnya bersama Teater Mama di TVRI dihentikan.
Mat Solar yakin, jago yang diusungnya bakal tampil menjadi pemenang. ”Insya Allah, minimal 23 persen ude di tangan,” ujarnya dengan dialek Betawi yang kental. ”Asal jangan jual-jual Betawi, deh, nggak bakal laku. Ini kan buat calon Gubernur Jakarta. Emangnya Jakarta itu Betawi doang?”
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo