Malam kesenian minang

Para artis Minang yang bermukim di Jakarta dan dari Sumatera Barat menghibur minggu lalu. Suatu lagu dan tarian yang paling mengesankan pada malam kesenian itu ialah Bapisah Bukan Bacarai (berpisah bukan bercerai). Gedung Wanita, Kuningan Jakarta, ketika itu penuh dengan masyarakat Minang di DKI ini. Tamu kehormatan mereka adalah Harun Zain dan isteri serta Gubernur Sumatera Barat Azwar Anas dan isteri. "Akhirnya, akhirnya kami kembali ke Jakarta," berkata Zain yang menjadi Gubernur selamahampir 12 tahun dan yang diganti oleh Anas belum lama berselang. Mungkin menyadari bahwa para hadirin agak heran kenapa ada "akhirnya", Zain bercerita bahwa ia sudah bertugas di Padang sejak 1954 sebagai Rektor Universitas Andalas. Delepan belas tahun yang lalu, menurut pengakuannya, dia belum bisa berbahasa Minang. Tapi sekarang, demikian sambungnya dengan dialek daerah itu yang bila diterjemahkan berarti begini: "Saya dewasa ini bukan hanya bisa berbicara, tapi memaki (dalam bahasa Minang) pun pandai." Tak ada maki-makian dari Zain malam itu. Namun sesuai dengan semangat Bapisah Bukan Bacarai, dia menganjur kan para hadirin supaya sesekali suka mengunjungi Sumatera Barat minimal sebagai turis.