DI mana para pejabat tinggi melewatkan waktu ketika menyongsong
tahun baru 1978? Rupanya sebagian besar berada di Hotel
Indonesia Sheraton. Hotel ini menyuguhkan pertunjukan dua grup
artis manca negara: The Shades of Love, grup kabaret dari London
dan The Jones Girls dari Australia. Harga tiket Rp 30.000. Di
Restoran Ramayana tampak antara lain Laksamana Sudomo beserta
Siska Sudomo, eks Laksamana (Pur) Subiyakto beserta Raharti
Subiyakto, juga Subiyakto yang eks KSAL yang kini diangkat jadi
Duta Besar RI di Roma beserta Nyonya.
Raharti Subiyakto, yang biasanya rapi mengenakan kain kebaya,
malam itu spesial mengenakan baju panjang malam hari dengan dada
terbuka. Para perwira tinggi Angkatan Laut dan isteri mereka ini
duduk bersama di satu meja panjang. Di meja yang lain tampak
Jenderal Kartakusumah dan Nur Kartakusumah eks KSAU Saleh
Basalah dan Nyonya, juga Nyonya Nani Sadikin yang hadir tanpa
Ali Sadikin. Ketika ditanya, Mpok Nani menjawab pendek: "Bapak
lagi sakit."
Lalu Jakarta Hilton, yang harga karcisnya Rp 48.000, menampilkan
antara lain The Hi-Pertensions dari Pilipina. Pejabat yang
menonjol malam itu hanya Pangkostrad Mayjen. Leo Lopulissa. Di
meja lain tampak peragawati Sumi Hakirn dan bintang film Yayuk
Rahayu Effendi yang baru pulang haji. Keduanya kini bisa
digolongkan sebagai wanita terkaya di dunia artis.
2001 a Space Party adalah judul pertunjukan di Hotel Borobudur
Inter-Continental. Harga karcis Rp 35.000. Tidak banyak dihadiri
penjabat tinggi, hanya tampak bekas Menteri Perhubungan Frans
Seda dan Nyonya, duduk di meja undangan manajemen hotel.
Sederetan anak-anak muda yang tergolong dalam HIPMI juga tampak
memenuhi Ruang Flores hotel tersebut.
Tokoh-tokoh seperti Jenderal Panggabean (tahun lalu di Hotel
Indonesia) dan tokoh perminyakan Ibnu Sutowo (tahun lalu di
Jakarta Hilton) kali ini tidak nampak. Tapi yang paling
kelihatan santai ialah Wapangab Jenderal Surono, Letjen (Pur)
Jatikusumo dan Direktur Utama Pertamina Piet Haryono. Duduk di
deretan depan, mereka ini menghibur diri di Balai Sidang Senayan
dalam acara Malam Mat-matan Sri Mular Harga karcis Rp 10.000.
Sri Mulat usai sesudah jam 12.00 malam.
Tokoh-tokoh penggemar Sri Mulat ini kemudian menghabiskan malam
tahun baru mereka di warung kopi Hotel Indonesia Sheraton. Jam
03.00 dinihari, muncul Gubernur DKI Tjokropranolo di warung kopi
yang sama. Tidak diketahui di mana sang gubernur ini melewatkan
jam 12.00 tengah malam. Coffeeshop Java Room Hotel Indonesia
biasanya jadi sasaran anak-anak muda yang kecapean dari disko.
Makanan yang banyak dicari orang menjelang subuh ialah bubur
ayam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini