Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Meramaikan tahun baru

Pejabat-pejabat tinggi yang melewatkan malam tahun baru: lak. sudomo, kel. subiakto, kel. kartakusumah, kel. saleh basarah, ny. nani sadikin, leo lopulissa, surono, jatikusumo, piet haryono. (pt)

14 Januari 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DI mana para pejabat tinggi melewatkan waktu ketika menyongsong tahun baru 1978? Rupanya sebagian besar berada di Hotel Indonesia Sheraton. Hotel ini menyuguhkan pertunjukan dua grup artis manca negara: The Shades of Love, grup kabaret dari London dan The Jones Girls dari Australia. Harga tiket Rp 30.000. Di Restoran Ramayana tampak antara lain Laksamana Sudomo beserta Siska Sudomo, eks Laksamana (Pur) Subiyakto beserta Raharti Subiyakto, juga Subiyakto yang eks KSAL yang kini diangkat jadi Duta Besar RI di Roma beserta Nyonya. Raharti Subiyakto, yang biasanya rapi mengenakan kain kebaya, malam itu spesial mengenakan baju panjang malam hari dengan dada terbuka. Para perwira tinggi Angkatan Laut dan isteri mereka ini duduk bersama di satu meja panjang. Di meja yang lain tampak Jenderal Kartakusumah dan Nur Kartakusumah eks KSAU Saleh Basalah dan Nyonya, juga Nyonya Nani Sadikin yang hadir tanpa Ali Sadikin. Ketika ditanya, Mpok Nani menjawab pendek: "Bapak lagi sakit." Lalu Jakarta Hilton, yang harga karcisnya Rp 48.000, menampilkan antara lain The Hi-Pertensions dari Pilipina. Pejabat yang menonjol malam itu hanya Pangkostrad Mayjen. Leo Lopulissa. Di meja lain tampak peragawati Sumi Hakirn dan bintang film Yayuk Rahayu Effendi yang baru pulang haji. Keduanya kini bisa digolongkan sebagai wanita terkaya di dunia artis. 2001 a Space Party adalah judul pertunjukan di Hotel Borobudur Inter-Continental. Harga karcis Rp 35.000. Tidak banyak dihadiri penjabat tinggi, hanya tampak bekas Menteri Perhubungan Frans Seda dan Nyonya, duduk di meja undangan manajemen hotel. Sederetan anak-anak muda yang tergolong dalam HIPMI juga tampak memenuhi Ruang Flores hotel tersebut. Tokoh-tokoh seperti Jenderal Panggabean (tahun lalu di Hotel Indonesia) dan tokoh perminyakan Ibnu Sutowo (tahun lalu di Jakarta Hilton) kali ini tidak nampak. Tapi yang paling kelihatan santai ialah Wapangab Jenderal Surono, Letjen (Pur) Jatikusumo dan Direktur Utama Pertamina Piet Haryono. Duduk di deretan depan, mereka ini menghibur diri di Balai Sidang Senayan dalam acara Malam Mat-matan Sri Mular Harga karcis Rp 10.000. Sri Mulat usai sesudah jam 12.00 malam. Tokoh-tokoh penggemar Sri Mulat ini kemudian menghabiskan malam tahun baru mereka di warung kopi Hotel Indonesia Sheraton. Jam 03.00 dinihari, muncul Gubernur DKI Tjokropranolo di warung kopi yang sama. Tidak diketahui di mana sang gubernur ini melewatkan jam 12.00 tengah malam. Coffeeshop Java Room Hotel Indonesia biasanya jadi sasaran anak-anak muda yang kecapean dari disko. Makanan yang banyak dicari orang menjelang subuh ialah bubur ayam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus