Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Masuk WNI

Bikin syukuran atas diberikan status wni oleh pemerintah. menikah dengan dara sunda.

8 Maret 1980 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

FAROUK Afero, 41 tahun, banyak senyum ketika malam Jumat pekan lampau bikin selamatan kecil di rumahnya. Rumah baru? Bukan. Malah sudah hampir 10 tahun ia bermukim di Jalan Radio Dalam Kebayoran Baru itu. Tapi seperti komentar seorang haji yang menjadi tetangganya: "Sudah begitu lama saya kenal nama, baru ini malam kenal rupa . . . " Malam itu Farouk memang hanya mengundang tetangga terdekat sebagai nazar syukur: pertengahan Februari lalu ia mengangkat sumpah setia di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, hingga sah sudah status WNI-nya berdasar keputusan- Presiden RI akhir Januari 1980. Ia telah mengajukan permohonan untuk itu 7 tahun silam. Lahir di Pendori Bali, sebuah kota di Pakistan di antara Lahore dan Rawalpindi, Farouk diboyong orang tuanya ke Jakarta 1947. Dua tahun kemudian, ia ingat, "saya sudah menyanyikan Indonesia Raya." Lalu 10 tahun yang lewat ia mempersunting dara kuning langsat Uke Oktorina (ibu Cirebon, ayah Banten) yang lebih muda 14 tahun dari Farouk, dan kini menurunkan 4 putra yang wajahnya semua mirip bapaknya. Singkat cerita, "saya tak ada kesulitan bersikap karena sudah lama merasa sebagai orang Indonesia," tuturnya. Tapi tatkala sekitar 1973 ia melancarkan protes terhadap bioskop yang ditudingnya menganak-tirikan film Indonesia (Farouk menggundul kepalanya), tiba-tiba ada yang menggunjingkan kewarganegaraannya. Tentu saja Farouk terhuyung-huyung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus