Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Megawati Soekarnoputri

7 Juni 2004 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berbagai akal dilakukan calon presiden dan wakil presiden di musim kampanye ini. Megawati Soekarnoputri, misalnya, tetap mengusung nama besar ayahnya, Sukarno, sebagai yang melahirkan Pancasila. "Anak muda boleh ke kafe, tapi harus ada darah Pancasila." Belum cukup di situ,di hadapan pendukungnya di Basket Hall Gelora Bung Karno, ia berkata: "Kok susah-susah amat. Pilih saja (calon presiden) yang paling cantik." Belakangan, ia berkunjung ke Terminal Pulo Gadung dan Pasar Koja, Jakarta. Tapi, kata tim suksesnya, ini bukan perjalanan Mega sebagai calon presiden, melainkan sebagai presiden. Jadi, tidak ada kampanye. Berkelit nih ye?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus