LYDIA Kandau, 20 tahun, mengaku ingin cepat-cepat kawin. "Biar
nanti, jika anak saya mengalami puber pertama, bersamaan dengan
puber kedua saya," katanya suatu pagi pekan lalu, di Hotel
Beringin, Salatiga, Jawa Tengah. Di tempat itu ia sedang
shooting film Yohana, disutradarai Wim Umboh.
Tetapi artis yang baru saja tamat SMA ini kaget ketika
ditanyakan tentang berita yang menyebutkan ia akan kawin dengan
seorang perwira polisi, lulusan Akabri Kepolisian. "Itu tak
benar. Saya ingin kawin, tapi patner belum ada. Sungguh, belum
punya pacar," ujarnya agak serius. Ibunya, yang selalu mengawal,
keluar dari kamar. "Barangkali yang Akabri itu ?" tanya sang
ibu. Lidya merenung sebentar. Menurut ibunya, memang sering ada
telepon dari seorang perwira Polri asal Ambon, yang ingin ke
rumah Lydia. "Oo, kalau begitu, statusnya baru penggemar saya,"
ucap Lydia sambil menyedot rokoknya. Meskipun kabarnya si
perwira polisi itu sudah menyebarkan kabar pasti: Oktober nanti
akan menikahi Lydia.
Seorang suami, bagi artis yang sudah membintangi 33 film ini
hendaklah memenuhi beberapa syarat: bekerja di kantor, tampan,
jangkung, berwibawa. "Yang penting bukan tentara, saya takut
melihat tank-tank," katanya sambil mengelus bibirnya. Bibir
mungil itu, untuk pertama kali dalam adegan film, sehari
sebelumnya kena ciuman Atek Sudarmo. Pemuda Salatiga, yang
beruntung ini adalah teman mainnya dalam Yohana. Dulu kok
menolak adegan cium? "Itu dulu, waktu Lydia merasa masih kecil,"
katanya. Sekarang karena merasa sudah besar, adegan ciuman itu,"
saya anggap makan permen saja."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini