PENYANYI kroncong langgam Jawa yang paling terkenal, Waljinah,
terakhir kelihatan di layar TV berduet dengan Mus Mulyadi untuk
pertama kalinya -- dalam siaran iklan. Tubuhnya masih sintal
dengan senyum putri solonya yang kata orang mengandung
"misteri."
Ketika orang ramai bicarakan komprey, Waljinah bukan tak
mendengar. "Ada yang bilang pada saya, daun komprey itu bisa
bikin bagus suara. Coba, hebat to? Tapi saya belum berani minum,
sebab belum tahu dosisnya dan dokter masih pro dan kontra.
Jangan-jangan saya minum komprey, suara jadi tambah jelek. 'Kan
cilaka?"
Masih tinggal di Mangkuyudan, Solo, di rumahnya yang manis
dengan kolam dan relief wayang, ibu lima anak ini tiba-tiba pula
muncul di panggung Ketoprak Siswo Budoyo pimpinan P. Siswo.
Pegang peran apa di situ? Selain tetap sebagai penyanyi langgarn
Jawa, "ya sebagai puteri, adik raja atau jadi bu lurah,"
katanya. Pertunjukannya keliling Jawa Timur.
Ia yang pernah pula memasukkan unsur dangdut dalam keroncongnya
dengan tak lupa pada goyangnya, ternyata punya sikap: "Kalau
terlalu sering berdangdut, saya khawatir kehilangan cap penyanyi
keroncong. Juga saya khawatir nantinya keroncong akan lenyap,
sebab saya masih ingin mempertahankan kehidupan musik
keroncong."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini