Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Berita Tempo Plus

Mengungkapkan mimpi

Ny. clare selgin wolfowitz mimpi kedatangan ibu angkatnya, ny. soetarto yang telah meninggal 12 th lalu. beberapa hari setelah itu, ia mendapat kabar dari yogya, ayah angkatnya bp. soetarto meninggal dunia.

13 Februari 1988 | 00.00 WIB

Mengungkapkan mimpi
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
SUATU malam, Ny. Clare Wolfowitz kedatangan ibundanya. "Ia tersenyum lebar. Tapi wajahnya jauh lebih tua dari yang pernah saya kenal," tuturnya. Ibundanya itu sudah meninggal 12 tahun lalu. Walau ini cuma mimpi, istri Dubes AS di Indonesia ini tak dapat menahan sedih. Itu kisah Nyonya Clare, 42 tahun, ketika ia mengandung 4 bulan, yang diceritakannya Rabu pekan lalu. Ibunda yang dimaksud bukan orang Amerika. Dialah Ny. Soetarto, yang pernah mengasuh Clare selama tiga bulan di Yogya, dulu, waktu Clare Selgin remaja mengikuti program pertukaran pelajar AFS (Amencan Field Service). Pak dan Bu Soetarto sudah menganggap Clare sebagai anak angkatnya. Apa arti mimpi itu bagi keluarga Wolfowitz ? Berita buruk. Beberapa hari setelah itu, ia mendapat kabar dari Yogya bahwa ayah angkatnya, Pak Soetarto, meninggal dunia. "Saya sempat datang ke Yogya untuk menyampaikan belasungkawa," kata Clare kepada wartawati TEMPO Sri Indrayati, dalam bahasa gado-gado, Indonesia, Jawa, dan Inggris. Agar kenangan tak putus, ketika kandungannya pecah, Clare dan Wolfowitz sepakat memberi nama Dahlia untuk anaknya yang ketiga ini. Itulah nama kecil Nyonya Soetarto. Dahlia tok ? Tidak juga. Si mungil yang kini tiga bulan ini lengkapnya bernama Rachel Dahlia. "Ada tanda-tanda senang tinggal di Indonesia. Paling senang berjemur di bawah matahari," kata Clare tentang bayinya itu. Rupanya, Rachel Dahlia ini juga senang dengan musik Barat. Suatu kali suami istri diplomat ini membawa si orok menonton pertunjukan jazz di Balai Sidang Senayan. Dahlia cukup menikmatinya dalam tidur -- tidak rewel dan menangis, misalnya. Hasil diplomasi kebudayaan?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus