Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Menikahkan putrinya

Ciputra, mantu putrinya, reina dengan budi sastrawinata, hadir beberapa pejabat a.l: wijoyo nitisastro, a.r soehoed, rahmat saleh, bekas gubernur dan gubernur dki jakarta. (pt)

25 Desember 1982 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MENGAPA Rima Melati, dengan baju merah menyala dan pantalon hitam, berdiri di belakang kamera video (dan tidak di depannya), ketika 5.000 tamu datang untuk pernikahan putri Ir. Ciputra di Hotel Horison Minggu malam, 12 Desember yang lalu? Jawabnya: bisnis. Bintang film berbakat yang kini berbakat pula dalam dunia usaha (dengan restoran Jaya Pub) ini rupanya juga menawarkan jasa pembikinan rekaman video buat pengantin. Kali ini dia tak sekedar mengerahkan anak buah, tapi langsung terjun sendiri ke pekerjaan. "Karena yang mantu Pak Ciputra -- dan saya secara tak langsung 'kan anak buahnya," kata Rima, yang pub-nya berada di halaman gedung PT Pembangunan Jaya, perusahaan daerah yang dipimpin Ciputra itu. Cukup repot juga Rima mengurus rekaman videonya malam itu, meskipun yang dia potret terbatas pada, katanya "orang-orang VIP". Maklum orang VIP banyak datang. Sudah jelas bekas gubernur dan gubernur DKI pada hadir-karena mereka 'kan boss Ciputra. Jadi nampaklah Sumarno, Henk Ngantung dan Ali Sadikin (Tjokropranolo sedang di Australia). Juga, tentu, tak mencoba menonjol, Gubernur Suprapto dan nyonya. Yang menarik juga datang Menko Ekonomi-Keuangan Widjojo Nitisastro, Menteri Perindustrian A.R. Soehoed, Gubernur Bank Indonesia Rahmat Saleh, Kepala Bulog Bustanul Arifin, Irjenbang Soedjono Humardhani, Menteri Muda Abdul Gafur. Dan Cosmas Batubara? Menteri Muda ini bahkan jadi saksi ketika kedua mempelai menikah di Gereja Theresia dalam upacara Katolik. Riena, sang pengantin lulusan Claremont, California di bidang administrasi niaga ini, dan Budi Sastrawinata sang mempelai, lulusan politeknik dari Inggris, malam itu dapat kado istimewa dari rekan-rekan Budi di Pembangunan Jaya lukisan pasangan baru itu dalam pakaian adat Jawa. Suatu surpnse tentu. Sebab seperti diakui Budi, "kami belum pernah berpakaian seperti itu."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus