INSYA Allah, tak lama lagi suara Bimbo dalam lagu kasidahan memuji kebesaran Tuhan akan muncul dalam bahasa Inggris. "Musiknya sudah direkam. Tinggal mengisi vokal. Suara dari kami diminta asli dan normal, dengan slang Inggris dan mesti kedengaran taste internasional," kata Sam Bimbo, 53 tahun, menjelaskan rencana album baru mereka itu. Rekamannya berlangsung di Kota Hilversum, Belanda, dibantu pemusik Kristen Negro yang kebetulan menaruh perhatian besar pada Islam. Tak disebutkannya nama pemusik itu. Pihak perekam menyeleksi lagu yang diajukan. Lagu Tuhan dialihbahasakan oleh orang Amerika, sedangkan lagu lainnya dialihbahasakan Taufiq Ismail - penyair yang lama menetap di Amerika Serikat dan banyak menulis lirik untuk Bimbo. Rekamannya sendiri belum rampung, jadi harap bersabar. Soalnya, "Dari pihak kaminya, nih, waktunya," kata Sam ketika ditemui seusai syuting untuk paket Ramadan dan Lebaran di SCTV, pekan lalu, di Surabaya. Rencananya, album dalam bentuk compact disc ini dipasarkan pihak pengganda merangkap pengedar di Amerika akhir tahun ini atau awal 1995. Sasarannya, "Orang-orang yang beragama Islam di negara-negara maju di Eropa atau di Amerika Serikat," kata Sam. "Kami ingin lagu-lagu tersebut mendunia, bisa diterima semua telinga orang di dunia." Sepanjang perjalanan kelompok musik dari Bandung ini, sudah 116 buah lagu yang mereka hasilkan, di antaranya 20 album lagu kasidahan. "Kasidahan itu susah-susah gampang. Tapi saya tak mau membuat lagu seperti kacang goreng. Ruhnya mesti jelas. Tak bisa gegabah. Orang bisa marah," ujar Sam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini