D ALAM pesta pergantian tahun kali ini, Mohammad Farhan, 31 tahun, memasang aksi jual mahal. Tak tanggung-tanggung, ia mengenakan tarif yang di luar kebiasaan, yakni lima kali dari tarif biasanya. Persisnya? Lebih dari seratus juta rupiahlah. Busyet, mahal amat, sih.
Tapi apa yang dilakukan Farhan ini bukan tanpa pertimbangan. Katanya, acara di akhir tahun merupakan ajang mengeruk duit sebanyak-banyaknya. Jadi, gantungkanlah tarifmu setinggi langit. "Kalau ada yang mau, ya syukur. Tapi, kalau enggak, ya enggak apa-apa," ujarnya tanpa beban. Farhan mengaku tidak sedang ngoyo. Pasalnya, dengan jujur, dia mengaku pendapatannya selama tahun ini sudah dirasakan cukup.
Toh, ternyata tawaran yang masuk tetap menggunung. Sampai pekan silam saja, setidaknya tercatat sekitar 10 hotel di tiga kota telah membujuknya tampil. Namun, ia kukuh dengan honor yang dipatoknya itu. "Kami masih nego-nego, kok," ujarnya. Kalau gagal? "Kumpul dengan keluarga," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini