UMUR boleh uzur, tapi itu bukan halangan untuk makin pintar. Mooryati Soedibyo, 75 tahun, pengusaha jamu kondang Mustika Ratu, membuktikannya. Sabtu lalu, perempuan kelahiran 5 Januari 1928 ini menuntaskan program pascasarjananya di Universitas Negeri Surakarta untuk program studi linguistik penerjemahan. Alhasil, di antara 957 mahasiswa lainnya yang diwisuda, dia menjadi mahasiswi paling sepuh.
Gelar sarjana dalam bidang yang sama ia peroleh dari Universitas Terbuka, yang diselesaikannya tiga tahun silam. Skripsinya unik, berjudul Tanpa Skripsi. Kali ini pun, untuk studi S2-nya, Mooryati rela membuat tesis. Tak jauh dengan dunia yang digelutinya, dia menulis tesis berjudul 50 Powerful Ideas You Can Use to Keep Your Customers.
Apa sesungguhnya yang ia cari? "Umur saya kan sudah tua. Kalau tidak saya latih terus, nanti bisa cepat pikun," kata orang Solo ini. Rupanya, untuk menjaga kesehatan dan mengasah kecerdasan, tidak cukup hanya minum jamu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini