Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kendati sibuk sebagai Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan, keseharian Elvyn G. Masassya tak bisa dipisahkan dari musik. "Sekitar 30 menit dalam sehari juga cukup," ujar pria yang pekan lalu genap 47 tahun itu. Pada Ahad atau hari libur barulah dia bermain, mendengarkan, atau ke studio rekaman untuk memuaskan kesenangannya akan musik. "Saya lebih memilih musik ketimbang golf," katanya.
Elvyn sudah menelurkan sekitar 250 lagu, dan sebagian terbit dalam 13 album. Pekan lalu dia meluncurkan album ke-14, yang diberi judul Reinterpretasi dan bernuansa pop-jazz. "Lagu-lagu itu dinyanyikan oleh sahabat-sahabat musikus saya, antara lain Fariz R.M.," ujar pria yang pandai bermain piano dan gitar ini. Dia mengaku cukup mudah mendapat ilham untuk membuat lagu saat bepergian baik di dalam maupun luar negeri. Lagu-lagunya biasanya berkisah tentang kehidupan. "Musik itu harmoni yang memakai rasa," katanya. "Dengan musik, kita bisa mewarnai hidup lebih hidup."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo