Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Ngunduh mantu

Wakil ketua dpr mashoeri sh, pertama kali jadi bapak mertua. anaknya yang ketiga, sri pangastuti (tuti), 23, menikah dengan bambang wahyudi, direktur muda penerbit pt indira.

4 Juli 1981 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MASHOERI SH, Wakil Ketua DPR, untuk pertama kalinya jadi bapak mertua. Selasa pekan lalu ia menikahkan anaknya, Sri Pangastuti, 23 tahun, dengan Bambang Wahyudi, direktur muda Penerbit PT Indira. "Saya merasa berhasil mengantarnya sampai dewasa. Tapi saya juga merasa kehilangan," katanya di tengah keramaian resepsi di Bali Room Hotel Indonesia sehari kemudian. Sri Pangastuti (Tuti) adalah anak Mashoeri yang ketiga. Dari perkawinannya dengan Ny. Lies Mashoeri - yang dikenal memimpin grup Wayang Orang 'Mitra Budaya' -- bekas menteri penerangan dan menteri P&K ini punya lima putra dan dua putri. Tapi baru Tuti yang menikah. Sedang dua kakaknya, Ani, 26 tahun, dan Totok, 24 tahun, malam itu dapat bingkisan dari adiknya sebagai tanda itu pelangkah. "Anak saya yang satu itu (Ani) dapat pacar lebih muda, sedang Tuti dapat pacar lebih tua. Jadi Tuti duluan yang menikah," ucap sang ibu. Tak kurang dari 1000 undangan hadir -- mulai dari pegawai toko buku Indira sampai para pejabat. Nampak juga Titiek Puspa, sastrawan Umar Kayam dan Menlu Mochtar Kusumaatmadja. Sedang ketika akad berlangsung di rumah Jalan H. Agus Salim, Presiden Soeharto, Wakil Presiden Adam Malik serta Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjadi saksi. Kedua mempelai sama-sama penggemar olahraga tenis. Juga pertemuan mereka di lapangan tenis, sekitar sembilan bulan yang lalu. Usai pernikahan, Tuti yang baru saja lulus tingkat sarjana muda Ilmu Komunikasi Massa di FIS UI itu, akan langsung diboyong Bambang ke Kebayoran Baru. "Kami dapat hadiah rumah dari keluarga," kata sang suami.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus