Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Pecinta Sepak Bola

Abdurrahman wahid sudah dikenal umum sebagai pecinta sepak bola. pada turnamen piala dunia italia, ia menjagokan belanda sebagai pemenangnya. ia hafal nama pemain dan pelatih yang ikut ke babak final.

16 Juni 1990 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SUDAH dikenal umum kalau Ketua Tanfiziah Pengurus Besar NU, Abdurrahman Wahid, gila bola. Ia mengaku hafal nama puluhan pemain dan pelatih tim sepak bola yang ikut babak final Piala Dunia Italia. "Sampai ejaan namanya pun saya hafal," katanya. Tapi siapa yang dijagokan Gus Dur sebagai juara kali ini? "Rasanya Belanda yang akan menang," katanya. Cuma saja, Gus Dur tak mau disebut sebagai pengamat, apalagi komentator olahraga. "Sebut saja saya ini pemerhati bola amartir, he . . . he," ujarnya. Di meja kantornya, kliping berita perebutan piala dunia bergeletakan. "Lihat, nih, saya kliping tiap hari. Komplet, lo," kata Gus Dur sembari asyik menggunting koran. Ia mengaku sudah menjadi "aktivis" bola sejak muda. "Waktu itu saya mainnya di Taman Matraman," katanya. Begitu pindah ke Yogyakarta, sekolah di SMEP Yogya, Gus Dur masuk tim sepak bola sekolahnya. Posisinya pemain belakang kiri. Tapi itu tak lama. "Karena harus pakai kaca mata," katanya kepada Wahyu Muryadi dari TEMPO. Kini Gus Dur memakai kaca mata minus 15. Beda sepak bola dan politik, kata Gus Dur lagi, "Lihat orang-orang gede berebut satu barang bundar, kan sehat. Ka- lau politik, yang direbut nggak jelas, tapi orang getol berebut. " Lha, dengan ormas? "Bola itu kan gabungan antara seni, stamina, dan strategi. Sama dengan teknik mengurusi ormas," ujar Gus Dur sambil tertawa. Sayang, NU belum punya Galatama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus