TETAP segar. Tetap murah senyum. Dan tetap hangat di pesta keluarga yang sederhana. Itulah kesan yang bisa ditangkap dari Presiden Soeharto, yang Jumat pekan lalu genap 69 tahun. Seperti tahun-tahun sebelumnya, hari ulang tahun Presiden ini dirayakan di lingkungan keluarga saja, di kedi- aman Jalan Cendana, Jakarta. Hanya pemotongan tumpeng dan tentu saja, sebagaimana biasa, didahului pembacaan surat Al Fatihah. Lalu, putra-putri berikut cucu-cucu Pak Harto menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun. Yang agak beda kali ini, seluruh keluarga mengenakan kain batik yang seragam, berwarna soga. Termasuk Ibu Tien, istri yang setia mendampingi Pak Harto selama 43 tahun sampai saat ini. Kebugaran Pak Harto di usia senja ini kabarnya karena disiplin yang ketat. Misalnya, olahraga. Penggemar golf ini seminggu tiga kali bermain golf di Rawamangun, Jakarta Timur. Di pagi hari, di sela-sela kesibukan pekerjaannya, Pak Harto masih menyisakan waktu untuk mengayuh sepeda statis. Belum lagi olahraga yang bersifat rekreasi seperti memancing dan "menjadi petani" di Tapos.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini