MASAGUNG, 53 tahun, masuk Islam lima tahun lalu. "Itu kun
fayakun," ujarnya. Kun fayakun adalah ungkapan Tuhan dalam
proses penciptaan seperti disebut dalam Qur'an, yang artinya
"Adalah! Maka adalah." Mengapa kun fayakun? Sebab "tak ada guru,
juga tanpa kursus-kursus. Itu soal gaib," katanya. Dan dalam
waktu dekat ini, pemilik PT Gunung Agung itu akan menerbitkan
tiga buku tentang pengalamannya masuk Islam: Pengalaman Gaib,
Kun Fayakun dan Siapa Guru Sejati Masagung?
"Setiap hari saya mengucapkan kun fayakun lebih dari seratus
kali," katanya. Entah untuk apa. Hanya ia menyebut masuknya ke
dalam Islam bukan untuk cari kedudukan, cari order pemerintah,
cari backing, atau untuk kawin lagi. Dan ia belum ingin naik
haji. "Haji buat saya tak problem. Sebaiknya empat rukun yang
lain disempurnakan dulu," katanya.
Orang yang akhir-akhir ini dikenal karena menjadi produser film
Wali Sanga itu, mengaku tidak terganggu oleh berbagai reaksi
terhadap rencana pembuatan filmnya. "Falsafah wali saya gunakan.
Sabar. Beriman yang mantap. Banyak tantangan, tapi saya senang."
Lalu sambungnya: "Itulah film pertama di dunia yang dibuat
secara gaib." Kun fayakun !
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini