SUDAH puluhan tahun tinggal, menikah, dan punya cucu di Yogya, pelukis batik Amri Yahya baru kali ini bisa berpakaian Jawa dengan pas, lengkap dengan blangkon dan kain. Itu pun dalam film produksi TVRI berjudul Nyi Masmirah dengan sutradara Azwar A.N. film yang menurut rencana disiarkan untuk "Cerita Akhir Pekan" bulan ini bercerita tentang perjuangan melawan Belanda. Amri Yahya, dosen IKIP Yogya ini, berperan sebagai Dirgo, pemuda desa yang berjuang melawan Belanda. "Menyenangkan, saya berhasil membunuh pimpinan tentara Belanda," kata Amri. Dan tentang pakaian Jawa itu, "Saya tidak kaku, saya sudah tiga puluh tahun di Jawa." Baru sekali main film, Amri tampak bersemangat. "Tanpa honor pun kami mau main," kata seniman yang mengaku sedan bersiap-siap memamerkan lukisan la di Brunei itu. Tapi pihak TVRI sudah membagikan honor begitu film rampung. Besarnya? "Honornya lebih kecil dari harga sketsa lukisan saya,"ujar Amri. Tentu saja, apalagi kalau dibandingkan dengan harga lukisan batiknya yang bisa mencapai Rp 5 juta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini