Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Pajak tontonan

Penari, menggadaikan mobilnya untuk menutupi kekurangan pajak tontonan ketika akan mementaskan cerita komedi berbahasa sunda di gedung olah raga bandung. (pt)

12 Mei 1984 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SEORANG seniman dapat berbuat apa saja untuk seninya.penari Tati Saleh 40 mencoba memberikan contoh.Grup kesenian Ramayana Pati krama yang mementaskan cerita komedi berbahasa Sunda di Gedung Olah Raga Bandung, Jumat pekan lalu, ternyata kekurangan dana untuk membayar pajak tontonan sebesar Rp 1,5 juta. Karena panitia hanya punya uang Rp 600 ribu, maka Tati yang menjadi primadona dalam cerita berjudul "Juag Toed" itu segera memutar otak untuk mencukupi jumlahnya. Tapi jalan rupanya memang sudah buntu. Sementara itu, karcis yang sudah dicetak tak bisa dijual sebelum pajak lunas. Maka, penari jaipongan ini pun buru-buru membawa BPKB mobilnya untuk digadaikan sesuai dengan jumlah yang, dibutuhkan untuk pajak. kalau ada apa-apa mengenai mobil itu, Ramayan Patikrama yang bertanggung jawab," kata Tati. Tapi melihat jumlah penonton, panitia agaknya akan segera menebus BPKB tadi - atau akan mengganti mobil keluaran 1977 itu dengan yang baru?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus