Punya usaha

"SENIMAN unik," kata Darto Helm, "harus punya bakat, mental kuat, dan pengetahuan segudang." Yang dimaksud dengan "seniman unik" oleh si "Tuyul" itu ternyata pelawak. Anggota kelompok pelawak Bagyo itu, 36 tahun, membantah keras kalau ada perpecahan dalam Paguyuban Pelawak Indonesia. "Sampai saat ini kami masih tetap rukun, damai dan tenteram," katanya dengan senyum sepenuh mulut. Ditanya mengenai kelesuan film sekarang ini, dia agak susah menjawab. "Jalan keluarnya barangkali seperti tahun-tahun yang lalu," katanya -- tak jelas maksudnya. Tapi Darto memang tak perlu cemas karena film lesu -- meski ia pernah dapat rejeki dari 30 film Indonesia. Soalnya dia punya perusahaan rumah tangga membuat baju Jawa dan baju wayang. Juga isterinya tiap Jum'at sore membuka kursus tari Jawa di rumahnya.